DIALOG TAG DAN DIALOG AKSI
1. Dialog Tag
Dialog tag adalah frasa yang berada setelah dialog untuk
menginformasikan identitas si pengucap dialog itu sendiri. Dialog tag berfungsi
untuk menunjukkan ke pembaca bahwa karakter tokoh siapa yang sedang berbicara.
Tanda baca akhir suatu percakapan yang memiliki dialog tag bukanlah tiitk (.),
melainkan koma (,). Oleh karena itu, dialog tag diawali dengan huruf nonkapital
atau kecil. selainn itu, jika ada tanda baca lain seperti tanda tanya (?) dan
seru (!), penulisan huruf awal setelah petik tetap ditulis kecil atau
nonkapital.
Biasanya, dalam dialog tag ada beberapa kata yang sering
digunakan, seperti ucap, ujar, kata, tutur, panggil, sapa, ajak, tanya, pesan,
dan lain sebagainya. Berikut ini contoh kalimat langsung yang menggunakan
dialog tag.
1. “Aku belum makan,” kata Udin.
2. Nenek berkata, “Kalau mau ke pasar, jangan lupa membeli buah-buahan.”
BACA JUGA :
Cara Mematikan Centang Biru WhatsApp
2.Dialog Aksi
Dialog aksi adalah dialog yang tidak diikuti frasa yang
menginformasikan identitas, melainkan dialog yang diikuti dari si pengucap.
Dalam hal ini, setelah dialog terdapat kata-kata atau bahkan kalimat yang
berupa aksi pada sebuah percakapan. Pada dialog aksi ini, tanda baca akhir yang
biasa digunakan setelah dialog selesai adalah tanda titik (.). Oleh karena itu,
penulisan huruf pertama setelahnya harus kapital.
Secara singkat, mau di mana pun letaknya, dialog aksi
harus menggunakan huruf awal kapital. Jika setelah dialog adalah aksi maka
penulisannya diawali dengan huruf kapital. Berikut ini contoh kalimat langsung
yang memiliki dialog aksi setelahnya.
1. “Baik, aku akan ke sana sekarang.” Udin
segera berlari menuju mobilnya.
2. “Apa saja yang Ibu beli di pasar?” Adik
memeriksa belanjaan Ibu, mencari apakah ada makanan favoritnya.