CERPEN KISAH SUKSES PENJUAL TAHU KELILING



KISAH SUKSES ANAK PENJUAL TAHU KELILING
oleh:Hotmida sinaga


    Disebuah desa dimana pemandangannya begitu asri tinggal beberapa keluarga.salah satu diantaranya yaitu keluarga Siska.
Siska merupakan anak dari pak Edi dan ibu Tina.siska anak paling tua dari empat bersaudara di keluarganya.

    Siska adalah seorang anak yang pintar,rajin,baik dan juga ramah kepada orang sekitarnya walaupun terkadang keluarga siska diremehkan oleh tetangga karena keluarga siska begitu miskin,dimana mereka tinggal di sebuah gubuk kecil dengan pekerjaan orangtuanya hanya penjual tahu keliling.walau begitu mereka tetap bersyukur kepada Allah dan tidak pernah sekalipun mengeluh ataupun benci kepada orang yang meremehkan mereka.

    Suatu saat ketika usia Siska sekitar 12 tahun dimana dia ingin melanjutkan sekolah menengah pertamanya,muncul banyak beban di keluarganya.orangtua siska berpikir bagaimana mungkin mereka menyekolahkan siska sementara mereka juga mempunyai kebutuhan lebih penting yaitu biaya kehidupan sehari-hari keluarga siska.bagi mereka mencari makanpun sangat sulit.

    Walaupun orangtua siska telah menjelaskannya,namun siska tetap bersikeras ingin melanjutkan pendidikannya.akhirnya orangtua siskapun menyerah dan mereka mengikuti permintaan siska.mereka yakin dan percaya bahwa Allah nantinya memberikan yang terbaik.

    Suatu ketika paman siska datang dari kota ke rumah keluarga siska.dia ingin membawa siska ke kota untuk di jadikan Asisten Rumah Tangga(ART).dia memang orang yang kaya sehingga dia bersikap dengan seenaknya kepada keluarga siska dan dia sangat sering memandang rendah keluarga siska,apalagi disaat siska menolak tawaran itu dan siska lebih memilih melanjutkan sekolahnya.

    Saat itu juga pamannya marah besar dan semakin merendahkan keluarga siska dengan perkataan yang menyakitkan,dia menganggap siska tidak akan pernah sekolah tinggi dan dia juga mengatakan bahwa siska sama saja seperti orangtuanya yang hanya mengandalkan Allah.nyatanya sampai sekarang tetap miskin.

    Mendengar paman siska yang selalu merendahkan itu keluarga siska tetap sabar menjelaskan kepada pamannya apa keinginan siska.meskipun pamannya tidak terima,mereka percaya itu hanyalah sebuah ujian yang diberikan Allah kepada keluarganya.

    Setiap permasalahan yang mereka alami ,keluarga siska selalu menilainya dengan positif dan bagi mereka masalah yang dialami itu hanyalah ujian bagi mereka yang diberikan Allah yang harus dilalui dengan ikhlas dan sabar.

    Akhirnya dengan kesal paman siska itu pun pulang dan mengatakan sampai kapan pun siska tidak akan sukses  dan hanya mimpi bila siska sukses.

    Dengan perkataan itu siska berpikir dia pasti sukses.dia bisa sekolah tinggi dan mengangkat derajat keluarganya.

    Hingga suatu ketika,hari  yang ditunggu pun tiba.dimana itu hari pertama masuk sekolah menengah pertama.siska begitu bersemangat memakai seragamnya walaupun itu seragam sekolah bekas.

    Hari pertama sekolah siska berharap semua pasti membahagiakan.nyatanya tidak,siska diejek oleh teman-temannya karena seragam siska yang bekas itu.sehingga membuat siska menangis akan perkataan temannya itu.tetapi dia juga tetap sabar dan mengambil nilai positifnya.

    Hari demi hari telah dilalui siska disekolahnya hampir setiap hari dia mendengar ejekan dari temannya.namun siska tetap sabar dan belajar keras setiap harinya karena dia mempunyai mimpi yang membawa dia sukses.

    Hingga suatu hari siska mendapat beasiswa melanjutkan sekolah menengah atas dimana siska mendapat juara umum pada saat kelulusan.begitu mengetahuinya keluarga siska sangat senang dan berterimakasih kepada Allah yang memberikan berkat itu semua.

    Dibalik rasa bahagia dikeluarga siska,tiba-tiba paman siska datang lagi dengan iri nya.dia mengambil dokumen beasiswa itu dan tanpa perasaan dia merobek dokumen itu dengan lantang.

    Tanpa kata-kata siska menangis melihat apa yang terjadi.siska merasa sia-sia apa yang dia lalukan selama kurang lebih 3 tahun.dia belajar keras agar mendapatkan beasiswa.nyatanya setelah berhasil mendapat beasiswa itu,pamannya tega berbuat hal demikian.

    Sementara paman siska itu merasa bahagia karena keinginan menghancurkan keluarga siska menurutnya berhasil.sedangkan orangtua siska tidak mampu berkata apa apa lagi,yang mereka lakukan hanyalah berdoa memohon bantuan kepada Allah.

    Siska yang dulunya semangat untuk sekolah,sejak kejadian itu dia mulai putus asa.dia berpikir tidak ada lagi gunanya belajar jika hanya menjadi ancaman bagi keluarganya.

    Namun orangtua siska tidak seperti siska yang putus asa.mereka tetap semangat untuk menyekolahkan siska walaupun itu sangat lah berat.

    Berkat rasa semangat itu siska pun kembali semangat atas dukungan orangtuanya.walaupun setiap harinya siska harus ikut jualan tahu keliling membantu orangtuanya untuk mendapatkan uang yang lebih banyak buat biaya sekolah siska.

    Meskipun setiap hari paman siska selalu mengancam siska agar tidak melanjutkan sekolah karena pamannya takut kelak siska lebih kaya dari pamannya.siska tidak menyerah,dia merasa ejekan,ancaman atau yang lainnya hanyalah sebuah pelajaran berharga yang diberikan Allah kepadanya.

    Tidak terasa siskapun lulus dari sekolahnya dan mendapat gelar siswa terbaik serta beasiswa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.mendengar hal itu keluarga siska sangat senang dan tidak lupa berterimakasih kepada Allah yang memberikan rezeki itu kepada keluarganya.

    Dan tidak hanya kebahagiaan yang ada,rasa cemburu,iri bahkan hinaan pun datang dari orang disekitar siska terutama paman nya.mereka menganggap itu semua hanyalah hal gaib yang dilakukan keluarga siska untuk mendapatkan beasiswa itu.

    Namun  bagi keluarga siska semua itu hanyalah ujian dan tidak pernah berpikir yang lainnya.bagi mereka Allah baik memberikan mereka ujian seperti itu.

    Siska melanjutkan pendidikannya lagi dengan doa dan restu keluarganya,terutama orangtuanya.siska menjalani kuliahnya dengan semangat dan penuh doa.

    Hingga tiba saatnya siska telah selesai menyelesaikan pendidikannya dan telah mendapat gelar sarjana.keluarga siska sangat senang,bagi mereka kebahagiaannya telah tercapai yang diberikan Allah.

    Berkat gelar sarjana tersebut siska diterima sebagai direktur sebuah perusahaan .sehingga menambah kebahagiaan di keluarga siska.dan tidak lupa mereka tetap bersyukur kepada Allah.

    Sementara orang sekitar yang selalu merendahkan keluarga siska setelah mendengar apa yang terjadi pada siska,mereka merasa malu dan menyesal akan apa yang mereka perbuat semasa siska masih  kecil.

    Begitu juga dengan pamannya setelah mendengar siska yang telah sukses,dia tidak berani lagi datang menemui siska apalagi dengan keadaannya yang telah jatuh miskin,dimana perusahaan bangkrut sehingga akhirnya dijual.sementara istrinya sakit dan membutuhkan banyak uang.

    Keluarga siska tidak pernah benci kepada siapapun.mereka tetap ramah ke setiap orang bahkan selalu melakukan sedekah ke berbagai tempat.

    Terutama setelah mengetahui keadaan pamannya yang seperti itu,siska dan keluarganya tetap mendatangi paman yang selama masa kecilnya selalu memandang sebelah mata.bahkan siska dengan sikap baiknya membiayai semua biaya perawatan istri pamannya.

    Akhirnya paman siska meminta maaf kepada keluarga siska.siska merasa sangat  bahagia disaat dia telah berhasil membahagiakan orangtua,saudara serta orang sekitarnya.sejak saat itu keluarga siska pun akur dengan pamannya dan orang sekitar siska.itu semua berkat Allah yang sungguh indah bagi mereka.


*Jangan pernah memandang orang yang miskin dengan sebelah mata,karena di balik itu ada Allah  tidak diam.Allah bisa mengubah segala sesuatu yang terjadi pada setiap insan.*





Kisah ini mengajarkan kita agar tidak memandang rendah orang lain yang berfrofesi biasa saja, karena dibalik semua yang kita miliki ada berkat terindah yang diberikan Tuhan kepada umatnya.
Hotmida Sinaga

Manusia yang penuh dengan noda dosa dan kesalahan. Hiksss :( Pengen kenal dekat boleh ig. @sinagaa2000. Arigatou :)

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post