A. Pengertian
Invertebrata adalah
hewan yang tidak memiliki tulang punggung atau ruas-ruas tulang belakang
ataupun tulang lainnya.
Ciri utama hewan
invertebrata merupakan organisme multiseluler dan tidak memiliki dinding sel. Invertebrata
juga tidak memiliki rangka dalam (endoskeleton) yang keras. Sedangkan rangka
luar (eksoskeleton) yang keras. Karena rangka tulang sederhana itulah
kebanyakan hewan invertebrata memiliki ukuran tubuh yang kecil dan juga
bergerak cenderung lamban. Invertebrata tidak memiliki paru-paru untuk proses
pernapasannya. Kebanyakan dari mereka bernapas dengan kulit. Pembagian tubuh
ewan invertebrata hanya dibagi menjadi tiga, yaitu kepala, dada, dan perut.
B. Pengelompokan
Hewan invertebrata dibagi menjadi delapan klasifikasi/pengelompokan
sebagai berikut:
1. Porifera atau Spons, hewan yang memiliki tubuh berpori.
Contohnya spons, spons air tawar (spongilla), sycon, dan lain-lain.
2. Coelenterata atau Cnidaria, hewan yang memiliki tubuh
berongga. Contohnya anemon laut, Physalila, Hydram dan
lain-lain.
3. Platyhelminthes, hewan yang memiliki tubuh pipih.
Contohnya cacing pita dan cacing hati.
4. Nemathelminthes, hewan yang memiliki tubuh gilig atau
silindris. Contohnya cacing peru dan cacing kremi.
5. Annelida, hewan yang memiliki tubuh bulat memanjang dan
beruas-ruas. Contohnya cacing tanah dan lintah.
6. Mollusca, hewan yang memiliki tubuh lunak, tp sebagian hewan
molusca memiliki cangkang untuk menutupi tubuh lunaknya. Contohnya cumi-cumi,
siput, keran, dan lain-lain.
7. Arthopoda, hewan yang memiliki tubuh yang beruas-ruas.
Contohnya nyamuk, belalang, lebah, ulat, dan kepiting.
8. Echinodermata, hewan yang memiliki tumbuh yang dipenuhi oleh
duri. Contohnya bintang laut, teripang, landak laut, dan lain-lain.