Kingdom Plantae : Pengertian, Ciri-ciri dan Klasifikasi

 

A.   Pengertian Kingdom Plantae

Kingdom plantae merupakan salah satu kingdom diantara kelima yang diungkapkan oleh Robert H Whittaker. Kingdom plantae ini sama dengan tumbuhan yang mana ialah suatu organisame eukariotik multiseluler yang mempunyai dinding sel dan zat hijau (klorofil) daun sehingga mampu berfotosintetis.

Klorofil adalah zat hijau daun yang fungsinya untuk  melakukan fotosintesis yang sehingga tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri atau yang sifatnya autotrof. Hal inilah yang membedakan antara Kingdom Plantae dan Kingdom Animalia. Perbedaan lainnya dari Kingdom Plantae tidak bisa bergerak bebas seperti Kingdom Animalia.

B.   Ciri-Ciri Kingdom Plantae

Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara kingdom ini sendiri dengan yang lainnya, yaitu :

·         Multiseluler atau mempunyai banyak sel.

·         Autrotrof, bisa membuat makanan sendiri.

·         Eukariotik, merupakan sel yang telah memiliki membrane inti sel.

·         Terdapat dinding sel yang terbuat dari selulosa.

·         Hidup di daratan yang lembab atau perairan.

·         Dapat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati)

·         Dapat mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya.

C.   Klasifikasi Kingdom Plantae

Kingdom plantae atau pun tumbuhan memiliki klasifikasi atau pengelompokan  yaitu :

1.   Tumbuhan lumut (Bryophyta)

Tumbuhan lumut merupakan kumpulan tumbuhan kecil yang hidup di darat dan biasanya tumbuh di tempat yang lembab, tidak memiliki akar, batang dan daun sejati serta tidak memiliki pembuluh pengangkut (xilem dan floem), merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan thallus (Talophyta) dengan burung kormoran (cormophytes) dan mengalami perubahan generasi

Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

·         Talofit - ini adalah tanaman di mana tidak mungkin untuk membedakan antara akar, batang dan daun.

·         Kormoran adalah tumbuhan yang dapat dibedakan dari akar, batang dan daunnya.

·         Tumbuhan lumut disebut juga tumbuhan peralihan karena ada tumbuhan yang masih berbentuk thallus (daun yaitu lumut hati), tetapi ada juga tumbuhan yang sudah memiliki struktur tubuh yang mirip dengan akar, batang dan daun sejati (lumut).

·         Tumbuhan lumut juga merupakan tumbuhan pionir (vegetasi pionir) yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain dapat tumbuh.

·         Tumbuhan ini berukuran makroskopis 1-2 cm, bahkan ada yang mencapai 40 cm.

·         Tumbuhan ini memiliki bentuk tubuh yaitu mempunyai dua generasi yaitu generasi gametofit dan generasi sporofit.

2.   Tumbuhan Paku (Pterydophyta)

Tumbuhan paku adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, batang dan daun sejati, berkembang biak dengan bantuan spora (spora cormorants), memiliki pembuluh pengangkut xilem dan floem, juga memiliki klorofil, memiliki akar serabut dan mengalami perubahan generasi.

Ciri-ciri tumbuhan paku (Pterydophyta)

·         Pada akar, batang dan daun dapat dibedakan

·         Spora terbentuk pada sporofil, terutama di bagian bawah daun.

·         Daun muda tumbuh keriting.

3.   Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

Kata spermatofit berasal dari bahasa Yunani yaitu: sperma = biji, phyton = tumbuhan, kelompok tumbuhan yang hidup di darat, memiliki akar sejati, batang dan daun, tracheophyta, autotrof dan dapat menghasilkan biji.

Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

·         Memiliki bunga/organ biji yang dihasilkan oleh strobilus atau bunga.

·         Jika biji tertutup, mereka disebut angiospermae, dan biji terbuka disebut gymnospermae.

 


Hotmida Sinaga

Manusia yang penuh dengan noda dosa dan kesalahan. Hiksss :( Pengen kenal dekat boleh ig. @sinagaa2000. Arigatou :)

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post