PUISI TENTANG CINTA

 

        Berbicara tentang cinta, setiap manusia pasti langsung mudah memahaminya. Dan yah sudah pasti banyak yang beranganggapan itu mah biasa saja, namun kenyataannya tidak. Bagi setiap orang cinta itu menyenangkan, ada juga yang menyebutnya luka dan bahkan ada yang tidak mengerti apa itu cinta cinta dan seperti apa? Banyak orang bercerita betapa menyenangkannya jika kita mengenal cinta dan ada pula yang tidak menyesal mengenal cinta.

Di sini ada puisi yang menggambarkan tentang Cinta oleh Rut Sibagariang.

Buat teman-teman silahkan berikan komentar atau pun pesan sebagai penyemangat baginya. Terima kasih :)


BERCERITA CINTA

Rut Sibagariang

“Cinta hanya miliki orang orang beruntung”

Begitu lagu lagu cinta berkumandang

Banyak tulisan menggila yang kugoreskan

Pada kertas kertas polos menunggu coretan

Satu, hanya satu tertuju pada perasaan

Layaknya rindu kunantikan

Sama halnya padanan kata selalu kuhias

mewujudkan diriku

Kerap kali aku merindu ke bunga bunga bercumbu

Hanya untuk meyakinkanku

Segalanya sebatas puisi, tulisan tulisan tak berisi

Penyejuk hati yang sekiranya tak kunjung hadir

dalam menanti.


“Cinta hanya miliki orang orang beruntung”

Soal rasa tiada ekspresi 

Kupikir itu cintaku

Dihadapkan pada kisah kisah pengubur kasih 

adalah perjalanan rusuh bercampur resah 

harap harap mulai tumbuh 

pada raut wajah seorang wanita 

mengapa terulang lagi? Kau membunuhnya 

atau mungkin itu hanya puisi sepihak?

Lagu dan puisi mulai berlarian kembali 

Sadarku lebih tinggi memacu 

sedangkan rasa kututup rapat dihati 

Aku takut pandangku hanya bentuk bahagia 

Buktinya aku merindu pada cinta 

tapi apa benar itu cinta 

kutancapkan sembilu penggugah sadarku 

rasanya sakit seperti terpaku kaku 


“Cinta hanya miliki orang orang beruntung”

Aku seornag wanita 

wajar mengingini cinta 

bukan sebatas rasa tapi butuh yang kurasa 

salahkah? Jika aku menuntut pencipta 

pada setiap cerita yang kulalui 

pikirku sekan diambang tanya 

apakah aku tak pantas dalam hal cinta?

sikapku hanya pura pura 

tawaku untuk penghibur lara 

bebas…

aku ingin bebas

bebas mencinta, merindu 

merasa untuk bahagia 


“Cinta hanya miliki orang orang beruntung”

Kebenaran yang nyata

Cinta milik mereka, mereka yang sudah menemukan

jawab akan tanya 

Gejolak rasa menuntunku terbang bersama 

Namun sayap sayapnya patah diangkasa 

Mungkin terlalu banyak kata yang tak lekas kutahu jawabnya 

Persepsi persepsi salah 

Ahhh…biar saja aku merindu 

Rindu yang mungkin tiada bertemu 


“Cinta hanya untuk orang orang beruntung”

Tak apa berkhayal dulu 

Meski salah ku ucap terlebih dahulu 

sudah, tulisan ini mulai menenggelamkan 

bercampur rasa yang sulit kuutarakan 

aku tidak tahu tentang isi tulisan 

yang berasal dari kepalaku 

cukup puas untuk kuaduk ditatanan kataku


“cinta”

…akhir kata yang tak terdefinisi 

Meski berusaha mencari arti 

Tiada jawab yang kutemukan sampai kini

Tulisan, coretan, lukisan, puisi

Semua hanya alat agar kuukir isi hati  

di kertas kosong yang menunggu 

di pena hitam pemberi warna di tulisanku 


“Cinta”

Sudah lama kucari 

tak bersuara pada ku hingga saat ini 

sudikah kau singgah hanya untuk penghangat batinku?

Tapi aku takut itu luka yang sudah lama sembuh 

Meski aku ingin aku takut 

Berurusan denganmu, tentangmu dan kisahmu 


“Cinta” 

Bergegaslah menuju kearahku 

Agar jawab setiap tanyaku berhenti mengajakku tenggelam ditulisanku

Hotmida Sinaga

Manusia yang penuh dengan noda dosa dan kesalahan. Hiksss :( Pengen kenal dekat boleh ig. @sinagaa2000. Arigatou :)

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post